Rabu, 06 April 2011

Tugas KLKP


Nama               : SAFINA
NPM               : 11208122
Kelas               : 3 EA 10

Dana Pihak Ketiga

Dana Pihak Ketiga Perbankan Indonesia Naik 11,3 Persen

Selama satu minggu ini, Dana Pihak ketiga (DPK) perbankan Indonesia turun sekitar Rp 900 miliar dari Rp 1.963,53 triliun menjadi Rp1.962,6 triliun. Penurunan itu diakibatkan penurunan giro dan tabungan. 

“Namun dalam setahun, angka DPK itu naik menjadi sekitar Rp1,99triliun, atau hampir Rp2 triliun,” kata Direktur Penelitian dan Pengaturan Bank Indonesia Halim Alamsyah di Jakarta, hari ini.

Secara year to date (Januari-13 April), DPK turun 0,4 persen atau Rp7,8 triliun, namun secara tahunan (year-on-year) naik 11,3 persen atau sebesar Rp200 triliun. Bank Sentral juga melihat suku bunga pasar uang antar bank (PUAB) saat ini juga relatif stabil di kisaran 6 persen. Ujar Halim, BI juga tidak melihat adanya transaksi PUAB yang di luar kewajaran.

“Kisaran PUAB di 6 persen itu jadi indikasi sistem perbankan kita sangat likuid,” tambah Halim.

Penyetoran pajak pada Maret lalu menurut Halim juga menjadi salah satu penyebab peningkatan likuiditas perbankan Indonesia.

“Banyak orang yang membayar pajak pada Maret kemarin sehingga membuat rekening pemerintah menjadi bertambah besar,” papar salah satu calon Deputi Bank Indonesia itu lagi.

Lebih lanjut, secara umum Bank sentral melihat kondisi perbankan Indonesia semakin membaik dan terkendali. Tambah Halim, resiko pasar yang dihadapi perbankan juga semakin terkendali. Itu terlihat dari indikator-indikator yang dipakai Bank Sentral. Indikator itu antara lain, perkembangan nilai tukar rupiah dan perkembangan nilai Surat Utang Negara (SUN).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar