Rabu, 30 Maret 2011

LAPORAN (tugas bahasa indonesia)

BAB I
PENDAHULUAN
I.                   Latar Belakang
Laporan merupakan bentuk komunikasi yang dapat dilakukan secara tertulis atau lisan mengenai sesuatu hal tertentu sesuai dengan tujuan penulisannya. Uraian berikut akan lebih ditekankan pada pembahasan hal-hal yang berkaitan dengan laporan tertulis. Laporan inilah yang secara resmi dijadikan sebagai sumber informasi, alat pertanggungjawaban, dan alat pengambilan keputusan dalam kehidupan organisasi Sebelum laporan disajikan secara lisan, laporan terlebih dahulu disusun dalam bentuk tertulis secara sistematis sehingga mudah dipahami.

II.                Rumusan Masalah
1).  Definisi dari laporan ?
2).  Bagaimana tata cara penyusunan laporan ?

III.             Tujuan
1).  Mengetahui pengertian dari laporan
2).  Menjelaskan tatacara penyusunan laporan

IV.             Manfaat
1).  Dengan adanya pembahasan ini kita dapat mengetahui sistematika dari suatu laporan
2).  Memberikan wawasan yang lebih luas lagi tentang suatu laporan.

BAB II
PEMBAHASAN
I.                   Definisi Laporan
Merupakan sajian tertulis dari hasil kegiatan atau penelitian yang telah dilakukan atau bisa dikatakan sebagai pertanggungjawaban dari kegiatan atau penelitian.
Jika disusun dalam kaitannya dengan persyaratan akademik, maka bentuk laporannya dapat berupa skripsi, tesis atau disertasi.
Laporan adalah segala sesuatu yang dilaporkan dari seseorang atau suatu badan hukum sehubungan dengan tugas yang dibebankan kepadanya dan bersifat fakta. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat,didengar,atau dirasakan sendiri) ketika si pelapor melakukan suatu kegiatan. Kemudian laporan itu diberitahukan oleh si pelapor.
Dalam pembuatan suatu laporan formal bahasa yang digunakan haruslah bahasa yang baik,jelas dan teratur.
II.                Bentuk-bentuk laporan :
1. Laporan berbentuk naskah atau notula rapat
2. Laporan berbentuk lembaran form yang telah ada ketentuannya dan tinggal diisi
3. Laporan yang berbentuk buku, biasanya laporan penelitian
III.             Tujuan Laporan
Laporan adalah satu bentuk penyataan yang logikal dan tersusun. Ianya mengandungi bahagian-bahagian, tajuk-tajuk dan subtajuk-subtajuk. Sebab-sebab laporan ditulis; 
• Mengenal pasti masalah
• Memberikan maklumat dan fakta
• Mencadangkan penyelesaian
• Mencadangkan tindakan yang perlu dilakukan
• Membuat kesimpulan
• Menilai sesuatu penyelidikan atau aktiviti
• Membuat rekod sesuatu peristiwa
• Menganalisi aktiviti perniagaan
• Mensintesis sesuatu pelan tindakan
• Menghuraikan sesuatu peristiwa, prosedur, tindakan dll.

IV.       Sistematika penulisan laporan lengkap :
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Bab I.  Pendahuluan
A. Latar Belakang Penelitian/Kegiatan
B. Tujuan Kegiatan
C. Manfaat
Bab II. Pelaksanaan Kegiatan
Bab III. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
Contoh Laporan Sederhana:
Nama Lembaga Penyelenggara)
Laporan Hasil Seminar
(Judul Seminar)
I Pendahuluan
a. Latar belakang seminar
b. Tujuan seminar
c. Hari/tanggal dan tempat seminar
II Pelaksanaan Seminar
a. Pembicara
b. Moderator
c. Notulis
d. Peserta
III Hasil Seminar (deskripsikan)
IV Kesimpulan Seminar
V Lampiran

a. Susunan Panitia
b. Makalah
c. Daftar hadir
V.    Tata cara penyusunan laporan
Agar suatu laporan dapat berfungsi sebagaimana mestinya, dalam proses penyusunan laporan, selain harus memperhatikan berbagai prinsip dan syarat dalam penyusunan laporan, juga harus memperhatikan tata caranya. Pada intinya, tata cara penyusunan laporan dimulai dari tahap persiapan yang mencakup penentuan kerangka permasalahan, tujuan penulisan laporan, dan proses pengumpulan data, kemudian membuat kerangka laporan , dan diakhiri dengan tahap penulisan laporan itu sendiri.
1.Tahap Persiapan
Pada tahap awal ini harus terjawab beberapa pertanyaan penting seperti hal apa yang akan dilaporkan ? Mengapa hal itu harus dilaporkan ? Kapan laporan akan disampaiakan ? Data apa yang penting, baik sebagai data utama maupun data pendukung ? Dengan terjawabnya beberapa pertanyaan ini, maka akan dapat dirumuskan secara jelas latar belakang dan masalah laporan, tujuan laporan, target waktu laporan, data yang relevanuntuk disajikan, dan sumber-sumber data.
2. Pengumpulan dan Penyajian Data
Setelah itu, langkah berikutnya adalah merencanakan pengumpulan dan penyajian data. Dalam proses pengumpulan harus selalu mengacu pada permasalahan dan tujuan yang telah ditetapkan. Data yang diperoleh dari berbagai sumber, baik sumber primer maupun sumber sekunder. Setelah dikumpulkan, kemudian data itu dikelompokkan, data mana yang menjadi bahan utama dan data pendukung atau penunjang.
dan penyajian data
3. Sistematika Laporan
Tahap berikutnya adalah menentukan bagian-bagian utama laporan atau lazim disebut sistematika laporan, kemudian sub-sub bagian laporan yang nantinya akan dijabarkan lebih lanjut dalam kalimat-kalimat.
4. Penulisan Laporan
Pada tahap penulisan laporan harus mengacu pada sistematika yang telah ditetapkan sehingga laporan tersebut dapat tersaji secara runtut, mudah dipahami, dan enak dibaca.

Contoh Laporan formal :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum Dasar Pemuliaan Ternak. Shalawat beriring salam penulis sampaikan kepada nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan pembawa kebenaran dan ilmu pengetahuan.
Laporan praktikum ini dibuat berdasarkan studi lapangan yang dilakukan mahasiswa di Balai Bibit Peternakan Riau, dan berfungsi sebagai penunjang kegiatan perkuliahan mahasisiwa pada mata kuliah Dasar Pemuliaan Ternak. Sehingga dengan adanya laporan praktikum ini dapat membantu kita untuk memahami lebih dalam lagi tentang pemuliaan terhadap ternak.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dalam melaksanakan praktikum. Dan tidak lupa juga kepada teman-teman yang telah memberi sumbangan pemikiran dalam penyelesaian laporan praktikum ini. Penulis menyadari laporan praktikum ini belum sempurna, dan diharapkan kritik dan saran yang membangun. Atas semua itu saya ucapkan terima kasih

BAB I.
PENDAHULUAN
I.    Latar Belakang
Pembangunan peternakan merupakan bagian integral dari pembanguan pertanianan yang mengemban misi anatara lain : penyediaan bibit pangan asal ternak yang berdaya saing tinggi, peningkatan pendapatan petani, penciptaan lapangan kerja dibidang agribisnis peternakan dengan melestarikan sumber daya peternakan.
Bibit ternak merupakan salah satu sarana produksi pembudidayaan ternak yang penting dan strategis dalam menyediakan pangan asal ternak yang berdaya saing tinggi, karena bibit ternak sangat penting dalam usaha peningkatan produksi dan mutu hasil.
II.  Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan praktikum ini agar
Mahasiswa mampu mengidentifikasi sifat- sifat kualitatif pada ternak sapi potong, kambing dan itik.
Mahasiswa mampu mengidentifikasi sifat- sifat kuantitatif pada ternak sapi potong, kambing dan itik. Mahasiswa mampu mengidentifikasi sifat- sifat kualitatif dan kuantitatif yang memiliki nilai ekonomis pada sapi potong, kambing dan itik.
Mahasiswa terampil menentukan breed sapi potong, kambing dan itik yang diamati dan menjelaskan keunggulan dari breed tersebut.
BAB II
DASAR TEORI
HASIL PENGAMATAN
Sifat kualitatif
1. Sifat kualitatif sapi potong lokal
Sifat yang diamati jumlah yang diamati (ekor)
2. Sifat kualitatif sapi potong import
Sifat yang diamati Simmental Limousin

3. Sifat kualitatif kambing PE
Sifat yang diamati jumlah yang diamati (ekor)
Jantan betina
4. Sifat kualitatif pada itik Mojosari Alabio
Sifat yang diamati jumlah yang diamati (ekor)
Jantan betina
5. Sifat kualitatif pada itik mojosari
Sifat yang diamati jumlah yang diamati (ekor)
Jantan betina

BAB III
Penutup
Kesimpulan
1.      Breed sapi yang dipelihara adalah
a. Sapi Bali
Dengan ciri – ciri sebagai berikut
Jantan
BAB III
PENUTUP

Laporan adalah penyampaian informasi dari petugas/ pejabat tertentu kepada petugas / pejabat tertentu dalam suatu system administrasi



Daftar Pustaka

TUGAS BAHASA INDONESIA

PROPOSAL
Pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan. Ada beberapa hal yang biasanya di detailkan dalam proposal bisnis:
1. Penjabaran mendetail mengenai tujuan utama dari si penulis kepada pembacanya.
2. Penjabaran mendetail mengenai proses bagaimana mencapai tujuan si penulis kepada pembacanya.
3. Penjabaran mendetail mengenai hasil dari proses yang telah dijabarkan diatas sehingga mencapai tujuan yang diinginkan oleh si penulis dan juga si pembaca.
Proposal merupakan rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Proposal dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan izin atau persetujuan atas kegiatan yang akan dilaksanakan. Sebuah proposal harus menyajikan hal-hal berikut:
1. Latar belakang
2. Masalah
3. Tujuan
4. Sasaran/ target
5. Pelaksanaan
6. Jadwal Pelaksanaan
7. Anggaran Pelaksanaan
8. Penutup
II.    Sistematika Proposal

III.   Contoh Sistematika dari sebuah proposal yaitu ;
1. Pendahuluan
Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari(nyata)
Point-point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah dibahas sebelumnya.
3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus)
Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa
Contoh :
Memperoleh kader-kader KMHDI
Memberi pengetahuan manajerial dan leadership bagi calon anggota KMHDI
4. Tema
Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut
5. Jenis Kegiatan
Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu,
Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.
6. Target
Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan. Contoh :
Target acara ini adalah untuk mencetak minimal 25 orang pelatih KMHDI yang masing-masing diantaranya, memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang Buku Pedoman Kaderisasi Jilid I KMHDI, dan setiap pelatih tersebut memiliki nilai rata-rata diatas 7 (dengan range 10) dalam setiap materi pelatihan.
7. Sasaran/Peserta
Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta)
8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.
9. Anggaran Dana
Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri
10. Susunan Panitia
Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang penting-penting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.
11. Jadwal Kegiatan
Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya
Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.
12. Penutup
Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.
Ditutup dengan lembar pengesahan proposal Terakhir, diikuti dengan lampiran
IV. Contoh sistematika penulisan proposal
“PROPOSAL SKRIPSI PENGEMBANGAN KOMPUTER  DAN INTERNET DI INDONESIA”
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR  LAMPIRAN
BAB I : PENDAHULUAN
          I.    Latar Belakang
            II.   Rumusan Masalah
            III.  Tujuan Penulisan
BA B II : TINJAUAN PUSTAKA
                I.     Pengertian Komputer
                II.    Sejarah dari Komputer
                III.   Definisi Internet
                IV.   Sejarah Perkembangan Internet 
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
                 I.     Jenis Penelitian
                 II.   Tempat dan waktu Penelitian
                 III.  Sumber data
                 IV.  Teknik Pengumpulan data
                  V.   Teknik Analisis data
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

V.     DAFTAR PUSTAKA

Kamis, 10 Maret 2011

Pengkoreksian kalimat dan kata-kata 2


Nama               : SAFINA
NPM               : 11208122
Kelas               : 3 EA 10
Matkul             : Softskill B.indonesia 2
Dalam minggu nie seluruh warga cyber telah dikejutkan oleh kehadiran sekumpulan hackers dari pelbagai pelusuk indonesia yang telah melancarkan gerakan “Ganyang Malaysia” , sama seperti gerakan “Ganyang Malaysia ” yang dipelopori oleh Presiden Sukarno semasa konfrantasi diantara Malaysia dan Indonesia di dalam usaha Presiden Sukarno hendak menubuhkan Indonesia Raya.
Isu Gerakan Ganyang Malaysia ini muncul kembali kerana tidak puas hati dengan tindakan kerajaan Malaysia mengenai isu PATI(Pendatang Asing Tanpa Izin) dan mengenai Pulau Ambalat , dimana kerajaan Malaysia telah memberi konsensi mencari gali minyak di Pulau Ambalat kepada syarikat Shell. Indonesia membantah tindakan Malaysia kerana Indonesia mendakwa Kepulauan Ambalat milik Indonesia. Media Massa Indonesia yang memainkan sentimen Gerakan Ganyang Malaysia sehingga mengundang sekumpulan ‘ hackers’ untuk melancarkan Gerakan Ganyang Malaysia nie menerusi cyber.
Gerakan mendeface web-web kerajaan , universiti dan web perseorangan begitu teliti dan msg yang di tulis di muka hadapan adalah beitu jelek.Gerakan ini begitu terancang dan dianngotai oleh pelbagai group hacker di Indonesia seperti group Medan Hacker yang mempunyai channel IRC di server Dalnet. Kumpulan ini telah banyak mendeface web-web Malaysia..
Pengkoreksian ejaan:  
·        Nie : ini
·        Ganyang : hancurkan
·        Msg : pesan
·        lebih kurang : kurang lebih
·        menubuhkan : membentuk

pengkoreksian kalimat:
·        Dalam minggu nie seluruh warga cyber telah dikejutkan : Dalam minggu ini seluruh warga cyber telah dikejutkan
·        telah melancarkan gerakan “Ganyang Malaysia” : telah melancarkan gerakan “Hancurkan Malaysia”
·        msg yang di tulis di muka hadapan : pesan yang di tulis di muka hadapan
diksi:
Isu Gerakan Ganyang Malaysia ini muncul kembali kerana tidak puas hati dengan tindakan kerajaan Malaysia mengenai isu PATI(Pendatang Asing Tanpa Izin)
Sinonim:
·        Dikejutkan : dikagetkan
·        Kehadiran : kedatangan
·        Jelek : buruk

Pengkoreksian kalimat dan kata-kata


Nama               : SAFINA
NPM               : 11208122
KELAS            : 3 EA 10
Matkul             : Softskill B.Indonesia
Kehebatan Barrack Obama menjadi orang kulit hitam pertama menjadi Presiden Amerika telah mengundang kagum Edy Djunarko dan Wigiantoro. Sampai-sampai kekaguman warga Surabaya dan Semarang terhadap orang nomor satu di negeri Paman Sam yang pernah tinggal di Menteng (Indonesia) itu diwujudkan pada hasil modifikasi di motor mereka masing-masing.
Tahu, dong aliran modif-nya. Honda Vario 2007 milik Edy Djunarko dan Yamaha Mio Sooul 2007 punya Wigiantoro, sama-sama menganut low rider. Trus, warna motor, tidak dikelir hitam, tapi diberi motif bendera Amrik. Bedanya, yang satu dengan warna dasar biru, satunya lagi oranye.
Komponen Harley
Dari kedua skubek (skuter bebek) itu, Honda Vario paling ekstrem. Edy, General Manager PT Lumenindo Gilang Cahaya (dealer Honda di Sby) yang menyerahkan sebagai komandan proyek modif kepada anak buahnya, Rony Suhartanto (Marketing Support PT LGC), “Karena aliran memang dari sana, sekalian bikin full nuansa Amerika,” jelas Ronny.
Untuk bikin Vario jadi low rider, arm pun dimundurkan dengan menggunakan undur-undur alias braket agar tambah panjang. “Paling aman kalau mundurnya 20 cm saja,”tegas Rony. Konon angka segitu didapatnya setelah banyak baca referensi modifikasi Vario.
Sejumlah komponen dari negeri Adidaya, Harley Davidson menempel pada Vario. Seperti setang dan spion, bukan asal comot tapi ditentang langsung dari Singapura. “Setang, raiser, tuas rem sampai switch dibawa dari Singapura,” papar Ronny.
Malah Elang yang nangkring di sepatbor depan diburu sampai ke Thailand. Burung itu memang identik dengan komunitas Amrik. Dari negeri Gajah putih itu tampak lampu depan yang menggunakan lampu Honda Air Blade, sehingga membuat tampilan depan jadi lebih besar dan bikin pangling.
Terakhir, motif kelir pada bodi. The Stars an Stripes memenuhi seluruh bodi skubek. Hanya, jumlah bintangnya berapa, tuh? Aslinya, 50, lho.
Ban mobil
Sementara Yamaha Mio Soul dari Semarang, modifnya tidak seekstrem Vario. Namun punya ciri tersendiri, seperti buritan menggunakan pelek mobil dan sok belakang yang dipindah ke tengah. Yanto, sapaan akrab Wigiantoro, memakai punya Yamaha Jupiter MX 135LC dan dinilai paling pas.
Sektor lain yang ikut diubah, setang. Uniknya, system pengendalian ini dibikin custom berbentuk hruf “V” dengan menggunakan plat setebal 2 mm. “Meskipun bentuknya enggak lazim, tapi tetap enak kok handlingnya,” yakin penyuka segala hal berbau Amerika ini.
Kalo Obama melihat, pasti terkagum-kagum pada Honda Vario dan Yamaha Mio Soul itu. (Candra, Nurfil)
Pengkoreksian ejaan:
·        Dong : kan
·        Dikelir : di cat
·        Amrik : Amerika
·        Bikin : buat
·        Oranye : jingga
·        Comot : ambil
·        Malah : tapi
·        Nangkring : berdiri
·        Pangling : tidak kenal
·        Pelek : velg
·        Enggak : tidak



Pengkoreksian kalimat:
·      Tahu, dong aliran modif-nya
·      tidak dikelir hitam, tapi diberi motif bendera Amrik.
·      sekalian bikin full nuansa Amerika
·      sehingga membuat tampilan depan jadi lebih besar dan bikin pangling.
·      menggunakan pelek mobil
Diksi :
Kehebatan Barrack Obama menjadi orang kulit hitam pertama menjadi Presiden Amerika telah mengundang kagum Edy Djunarko dan Wigiantoro.
Sinonim :
·        Motif     :corak
·        Identik :sama
·        Lazim   :wajar